SHALAT IED FPI-Riau


meskipun diguyur hujan, ribuan anggota FPI dan ummat Islam tetap KHUSU' DAN SEMANGAT mendengarkan Khutbah Idul Adha 1431 H yang disampaikan Ustadz Zulhusni Domo- Ketum FPI Riau, Rabu/ 17 November/ 08. 00 Di lapangan Plaza Giant Panam Pekanbaru yg dilaksanakan DPD FPI RIAU untuk pertama kalinya....ALHAMDULILLAH

TABLIGH AKBAR


YA ALLAH JAUHKAN NEGERI KAMI DARI MUSIBAH DAN MARABAHAYA, JAUHKAN RAKYAT DAN PENDUDUKNYA DARI DOSA DAN MAKSIAT YANG AKAN MENGUNDANG BENCANA TERHADAP NEGERI KAMI INI....

AWW. Yth Bpk/ Ibu/ Sdr/ i para ulama/pejabat/tokoh/aktivis Islam dan Kaum Muslimin/ Msulimat marilah kita Hadiri TABLIGH AKBAR& DO'A TOLAK BALA UNTUK INDONESIAKU bersama Guru Mulia Al 'alamah Al'arifbillah Alhabib Muhammad Rizieq Bin Hussein Syihab- Ketua Umum DPP FPI dan dihadiri sejumlah ULAMA DAN HABAIB dari Jakarta,Sabtu/ 27 Nov/Ba'da Isya/Masjid Agung Pekanbaru. Ajak kluarga, tmn & tetangga kita...

Khusus bagi yang ingin membantu kegiatan dakwah dimaksud silahkan dikirim ke BANK SYARI'AH MANDIRI atas nama DPD FPI RIAU nomor rekening 0210256551. Jazakallah khaer........

TABLIGH AKBAR dengan penceramah Ketua Umumm DPP FPI
DR. HABIB RIZIEQ SYIHAB, Lc, MA dan Sekjen DPP FPI KH Ahmad Shabri, yg dilaksanakan : Sabtu/ 27 Nov/19. 30 Wib/Ba'da Isya/Masjid Agung Annur Pekanbaru (konfirmasi kehadiran, KETIK TABLIGH AKBAR nama, ttl dan alamat KIRIM SMS ke-08127620600)

TABLIGH AKBAR dengan penceramah Ketua Umumm DPP FPI
DR. HABIB RIZIEQ SYIHAB, Lc, MA dan Sekjen DPP FPI KH Ahmad Shabri, yg dilaksanakan : Sabtu/ 27 Nov/19. 30 Wib/Ba'da Isya/Masjid Agung Annur Pekanbaru (konfirmasi kehadiran, KETIK TABLIGH AKBAR nama, ttl dan alamat KIRIM SMS ke-08127620600)




kantor baru FPI Riau

Alhamdulillah setelah sekian lama mencari terlunta-lunta tanpa kantor, FPI Riau Kini akhirnya berkanntor walaupun kecil namun bisa menciptakan ide-ide besara yang akan kami musyawarahkan didalamnya..terima kasih untuk semua pendukung atau simpatisan FPI tetap kuat hingga Islam Ini benar-benar berdiri di negeri ini....perjuangan itu pahit melalui kerikil tajam penuh duri, karena apa?....KARENA SURGA ITU MANIS ALLAHU AKBAR--ALLAHU AKBAR..

RUJUKAN Penentuan Idul Adha Tahun Ini

Penentuan Idul Adha (10 Dzulhijjah) bergantung pada penentuan awal bulan Dzulhijjah. Dalam hal ini para fuqaha sepakat, bahwa penentuan awal bulan Dzulhijjah hanya didasarkan pada rukyatul hilal saja, bukan dengan hisab.

Ini ditegaskan oleh Syaikh Abdul Majid al-Yahya dalam kitabnya Atsar Al-Qamarain fi Al-Ahkam Al-Syar’iyah,”Tak ada khilafiyah di antara fuqaha, bahwa rukyatul hilal adalah standar/patokan dalam penentuan masuknya bulan Dzulhijjah….” (Abdul Majid al-Yahya, Atsar Al-Qamarain fi Al-Ahkam Al-Syar’iyah, hal. 198).

Dalilnya adalah dalil-dalil umum bahwa metode standar untuk menentukan awal bulan-bulan Qamariyah adalah rukyatul hilal saja. Misalkan hadits Nabi SAW,”Berpuasalah kamu karena melihat hilal dan berbukalah kamu karena melihat hilal.” (HR Bukhari no 1776; Muslim no 1809; At-Tirmidzi no 624; An-Nasa`i no 2087). (Lihat Abdul Majid al-Yahya, ibid., hal. 199; Ahmad Muhammad Syakir, Awa`il al-Syuhur Al-Arabiyah, hal.4; Fahad Al-Hasun, Dukhul al-Syahr al-Qamari, hal. 14).

Berdasarkan hadits-hadits seperti itu, lahirlah ijma’ ulama bahwa hisab astronomis (al-hisab al-falaki) tidak boleh dijadikan sandaran untuk menentukan masuknya awal bulan Qamariyah. Ijma’ ini telah diriwayatkan oleh Ibnu Mundzir, Ibnu Taimiyah, Abul Walid al-Baji, Ibnu Rusyd, Al-Qurthubi, Ibnu Hajar, Al-‘Aini, Ibnu Abidin, dan Syaukani. (Lihat Majmu’ al-Fatawa, 25/132; Fathul Bari, 4/158; Tafsir al-Qurthubi, 2/293; Hasyiyah Ibnu Abidin, 3/408; Bidayatul Mujtahid, 2/557).















ALHAMDULILLAH satu truk INDOMIE, BERAS, PAKAIAN BEKAS dan lain sebagainya yg telah dikumpulkan oleh sejumlah RELAWAN FPI RIAU untuk GEMPA MENTAWAI tadi sore jam 3 sdh diberangkatkan yg di ikuti oleh sjumlah LASKAR FPI yg siap menjadi relawan utk membantu KORBAN GEMPA MENTAWAI. Yg belum menyumbang kami masih mmbuka POSKO SILAHKAN ANTAR LANSUNG KE POSKO FPI PEDULI di Jln Kapling I NO. 16 Pekanbaru. Allahu akbar. Mohon tmn2 utk mendo'akan MAREKA...

Musibah Bencana yang terjadi di Mentawai dan Merapi mengakibatkan banyak korban, ratusan orang menjadi korban tak terkecuali juru kunci mbah Maridjan. Duka dirasakan seluruh rakyat Indonesia, bantuan dari berbagai pihak berdatangan dilokasi bencana. Tak ketinggalan ormas Front Pembela Umat Islam (FPI) menggalang solidaritas kemanusian untuk membantu para korban.

“Kami membuka posko bantuan dan relawan untuk 3 lokasi, yaitu untuk bencana Tsunami di Mentawai, bencana gunung Merapi di Jogja dan siaga Banjir di Jakarta," ujar Koordinator Siaga Bencana FPI, Ustadz Mamam.

Ustadz Maman menambahkan, lebih dari 300 anggota DPD FPI Jogjakarta sudah terjun mengirimkan bantuan dan membantu evakuasi korban, serta pembersihan debu di masjid-masjid. Selain itu, segera menyusul relawan dan bantuan dari wilayah FPI Tasikmalaya, Jawab Barat dan DKI Jakarta.

PEKANBARU (Rakyat Riau)- Ketua DPD Front Pembela Islan (FPI) Provinsi Riau Zulhusni Domo, menghimbau masyarakat di Riau tidak terprovokasi oleh pemberitaan di beberapa media terhadap peristiwa FPI di Jakarta. Ia meminta seluruh komponen, baik pemerintah, aparat kepolisian, ormas dan masyarakat untuk melihat kasus bentrokan FPI dengan Aliansi Kebangsaan dan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKK-BB), secara obyektif.

Zulhusni Domo juga menegaskan bahwa pihaknya menolak keras desakan yang dilakukan oleh beberapa masyarakat untuk membubarkan FPI dan ormas Islam lainnya. "Terkait kasus yang terjadi di Jakarta, FPI Riau menghimbau masyarakat di Riau untuk tidak terprovokasi. Kita juga meminta semua pihak untuk bersikap objektif dalam melihat kasus ini," ujarnya kepada Rakyat Riau, di kantor DPW FPI Pekanbaru, kemarin.

Ia mengatakan, seharusnya yang mesti dibubarkan tersebut bukan FPI akan tetapi Ahmadiyah.
Terkait banyaknya sweeping yang dilakukan oleh ormas di beberapa wilayah di tanah air terhadap FPI, Zulhusni meyakini peristiwa serupa tidak akan terjadi di Riau. Apalagi pihaknya, saat ini telah melakukan komunikasi yang intensif dengan beberapa ormas Islam di Riau dan di Pekanbaru.

"Walaupun demikian, jika ada yang ingin membubarkan FPI di Riau, kita akan tantang mereka, iapapun itu. Selain itu kita juga tidak akan ambil diam kalau ada orang-orang yang ingin mencelakai baik Ketua FPI, anggota, rumah atau menyerang kantor. Karena hingga saat ini kita tidak pernah melanggar peraturan dan hukum, dan organisasi kita ini legal," ujar Zulhusni, didampingi ketua DPW FPI Pekanbaru M Harris Kampai.

FPI menilai insiden "Monas" beberapa hari lalu akibat pemerintah yang tidak tegas terhadap pembubaran aliran Ahmadiyah di Indonesia.

Di Riau, Zulhusni Domo mengklaim jumlah anggota FPI di Riau mencapai 30 ribu orang. "Kalau jumlah Kartu Tanda Anggota (KTA) yang telah kita keluarkan mencapai 30 ribu KTA. Akan tetapi itu diluar jumlah simpatisan FPI. Mereka ini tersebut di 9 kabupaten/kota. Diantaranya Pekanbaru, Duri, Rengat, dan Kampar. Oleh sebab itu kita meminta anggota yang ada di daerah untuk tidak terpancing," ujar Zulhusni lagi.

Rencananya, Jumat besok, FPI Riau akan melakukan aksi siaga di Masjid Agung Pekanbaru serta melakukan pawai keliling Pekanbaru. Ia menjamin aksi pawai nanti tidak akan ada aksi anarkis. (jel/gus)